Tidak sembarang lem bisa dipakai untuk membuat papercraft. Berikut
adalah daftar lem yang bisa dipakai untuk membuat papercraft beserta
kekurangan dan kelebihannya.
- Lem Putih PVAc
- Kelebihan :
- Ketika kering, lem ini akan berwarna bening doff (tidak glossy /
mengkilat) bandingkan dengan lem UHU yang ketika kering akan berwarna
bening mengkilap. Karena doff, maka lem ini tidak akan kelihatan
berlepotan pada papercraft.
- Hampir bisa melekatkan segalanya, kecuali styrofam, matras, vynil, kaca.
- Kadar air relatif sedikit dibandingkan lem kertas biasa. Beberapa
jenis kertas yang tipis akan melengkung apabila direkatkan dengan lem
kertas biasa, tetapi tidak bila menggunakan lem ini.
- Kekurangan :
- Waktu pengeringan yang lama.
- Kesimpulan : Lem ini direkomendasikan untuk membuat sebuah papercraft

- Lem Kuning
- Kelebihan :
- Hampir bisa melekatkan segalanya.
- Kekurangan :
- Lem ini menggunakan bahan dasar bensin, sehingga sangat korosif
terhadap material tertentu. Jangan sekali-sekali menggunakan lem ini
untuk menempel styrofoam. Dijamin 100% pasti hancur.
- Harus sekali jadi pada posisi yang tepat, karena sekali menempel, jangan harap bisa dilepaskan lagi tanpa merusak bahannya.
- Kesimpulan : Lem ini sangat tidak direkomendasikan untuk membuat papercraft.
- Lem UHU
- Kelebihan :
- Sama seperti lem putih, setelah kering lem ini akan berwarna bening.
Namun perbedaannya adalah setelah kering lem ini akan berwarna bening
mengkilap, tidak doff.
- Lebih cepat kering daripada lem putih.
- Hampir bisa melekatkan segalanya.
- Kekurangan :
- Kesimpulan : Lem ini sangat direkomendasikan untuk membuat papercraft.
Sumber : http://www2.perikertas.com/artikel/4-rakit/120-lem-yang-digunakan-untuk-membuat-papercraft
0 komentar:
Posting Komentar